My Other Blog

Sunday, January 24, 2016

Dari Hati Untuk Pikiran

Jangan menyerah, kau pasti bisa. Berharaplah, sebab masih panjang jalan kehidupan yang akan kau jalani. Jangan lelah, semuanya akan baik-baik saja, karena itu mari kita berjuang bersama. Dan aku takkan pernah meninggalkan engkau, sebab aku selalu di sisimu. Ketika kau hampir menyerah, hampiri sajalah aku ini, aku akan memberikan semangat supaya kau terus ingat bahwa kau tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan hidup ini.

Masalah tidak pernah berhenti menyapa kehidupanmu. Selalu akan ada masalah yang datang silih berganti dalam keseharian. Kukatakan, jangan takut, sebab setidaknya kau punya orang-orang yang akan kaupercayai untuk bersama-sama menghadapi masalah tersebut. Dan ketika kau merasa sendirian, hampiri aku dan aku akan menemanimu. Akan tetapi, jika pilihanmu adalah menyendiri, dan menyendiri membuatmu merasa lebih baik ketika kau punya masalah, lakukanlah.

Ketika kau menyendiri, renungkanlah mengapa kau menyendiri, kemudian kembalilah berbaur, sebab manusia sangat memerlukan teman, sahabat, atau seseorang yang dipercaya untuk diceritakan apapun. Karena kita tidak akan pernah bisa sendiri menjalani kehidupan begitu saja. Percayalah, kita akan membutuhkan setidaknya seseorang pendamping dalam kehidupan ini. Karena itu, janganlah menutup diri, bukalah diri mulai sekarang, karena aku tidak ingin kau terus menyendiri.

Apakah akan selalu ada yang namanya sahabat? Akulah sahabatmu yang terbaik dan yang paling mengenal dirimu. Percayalah, aku tidak akan meninggalkan dirimu, tidak akan pernah, bahkan aku selalu berharap bahwa kau akan mengenal aku lebih baik lagi sebagaimana aku mengenalmu. Lagipula aku adalah seseorang yang selalu berada di dekatmu. Kau tidak percaya? Baiklah, aku akan menunjukkannya di akhir.

Waktupun terus berlalu, sehingga malampun larut, dan ketika malam tiba, segalanya terasa sunyi, tidak terdengar suara apapun. Padahal, hati ini merindukan sebuah keributan yang selalu ada dalam hati, merindukan hal-hal yang pernah terjadi di masa lampau, padahal tidak akan pernah kita kembali ke masa lalu. Pernahkah kau merasa sendiri? Akulah yang membuatmu merasakannya, aku tidak punya cukup waktu untuk menemanimu, karena itu percayalah bahwa akan ada seseorang yang membuatmu tidak merasa sendiri lagi.

(Aku dan Kamu),
Syzao

No comments:

Post a Comment