My Other Blog

Monday, January 18, 2016

Alasan Aku Menyendiri

Dalam kesendirianku, aku selalu merenungkan beberapa hal. Apakah aku memang seorang penyendiri yang tidak mempunyai teman sama sekali? Atau justru aku adalah seorang penyendiri yang memang menutup diri dari lingkunganku? Atau malah aku sendiri tidak tahu alasannya, karena aku menyendiri tanpa alasan? Aku akan membahasnya sekarang.

Baiklah, aku menyendiri karena suatu alasan yang sangat sulit kujelaskan kepada orang-orang di sekelilingku. Alasan pertama adalah aku takut. Takut akan apa? Banyak hal, seperti takut dicuekin, dicemooh, tidak dianggap, dan yang terutama, takut kalau-kalau mereka tidak mengerti arti kehadiranku. Alasan kedua, aku sendiri merupakan orang yang mudah menceritakan masalahku kepada orang yang kupercayai, akan tetapi aku begitu mudah percaya kepada orang yang baru kutemui, mungkin karena kecapekan hati ini terhadap orang-orang yang telah lama mengenalku yang menyebabkan hal demikian, karena itulah aku selalu menyendiri untuk menghindari menceritakan masalahku.

Dua alasan tadi tampaknya sudah cukup menjelaskan mengapa aku adalah seorang penyendiri. Secara pribadi, aku mempunyai sisi yang tidak terduga oleh orang-orang yang lama mengenalku. Yang tentu saja tidak akan kuceritakan di sini, karena sifatnya terlalu pribadi bagiku sendiri. Hanya saja, aku tidak heran kalau suatu saat nanti mereka mengetahuinya, sebab aku sama sekali tidak ingin menutupinya. Dan tentu saja tidak hanya dua hal itu yang menjadi alasan dibalik sifat menyendirinya diriku ini.

Sepertinya aku harus kembali lagi pada pertanyaanku di awal. Aku punya banyak teman, sangat banyak, tentu saja aku tidak dapat menghitung berapa banyaknya, namun aku yakin sangat banyak. Mengapa? Hidupku yang kujalani selama belasan tahun dan telah kutemui banyak sekali orang-orang, seharusnya terdapat ratusan teman yang pernah menemaniku melakukan beberapa hal bersama-sama. Tapi, tentu saja, aku bilang aku ini penyendiri, setelah aku mengetahui bahwa segalanya tidak selalu berjalan dengan lancar ketika aku berada di sebuah pertemanan.

Ah, akhirnya akupun harus mengakhiri ocehanku. Karena aku tidak tahu lagi harus berbicara apa. Tapi kusarankan, jangan pernah menyendiri, karena aku telah mengalami banyak hal, dan terkadang bingung harus menceritakannya ke siapa.

(Anak yang lucu),
Syzao

No comments:

Post a Comment