My Other Blog

Wednesday, December 9, 2015

Hai, Sahabat!

Satu dari beberapa hal yang berharga dalam kehidupanku adalah sahabat. Bagi yang pernah kuceritakan kisahku, mereka mempunyai peran yang penting dalam kehidupanku. Bagi yang pernah menceritakan kisah hidupnya, mereka sahabatku, karena mereka telah mengorbankan sedikit waktunya untuk berbagi cerita denganku. Terkadang, aku heran dengan orang-orang yang menutup diri, mungkin mereka punya pengalaman pahit ketika menceritakan masalahnya kepada orang yang dipercayakan. Tenang saja, ketika kau mempercayakan ceritamu, aku akan membantumu sesuai dengan cerita yang kau ceritakan.

Aku tahu, memang tidak mudah untuk menceritakan pengalaman dalam kehidupan, apalagi mengingat masa lalu yang kelam, menyedihkan, dan juga menyakitkan. Bahkan, tidak jarang, pengalaman tersebut malah dijadikan serangan yang dapat membuat kau tidak dapat berkata-kata. Setidaknya kau mempelajari satu hal, orang yang kauceritakan, adalah sampah yang akan memotivasimu untuk terus berjuang, untuk membuktikan bahwa mereka telah salah menilaimu. Ketika kau telah membuktikan bahwa mereka telah salah menilaimu, jangan kau ingat tentang ungkapan menyakitkan yang mereka katakan.

Harusnya aku memberitahukan dirimu mengenai sesuatu, yaitu bahwa aku membutuhkan seseorang yang dapat menemaniku dalam kehidupan sehari-hari untuk kuceritakan mengenai hari-hari yang kujalani. Ya, walaupun terdengar egois, tapi itulah harapan yang terpendam dalam diriku. Aku ingin menceritakan segala hal yang kualami dalam kehidupanku, mempercayakan segalanya kepada orang tersebut. Sebelumnya, aku mendekati dulu dirinya, dan ketika kurasa waktunya telah datang, barulah akan kuceritakan seluruhnya mengenai kehidupanku.

Aku ingin kau mengetahui betapa berartinya sahabat dalam kehidupanku. Dia adalah orang yang dapat kupercayakan cerita-cerita yang manis ataupun pahit, yang menyenangkan ataupun menyedihkan, dan juga yang memotivasi ataupun menyakitkan. Aku bahkan tidak ingin kehilangan sahabatku dengan alasan apapun. Ketika mereka menghilang, aku akan berusaha mencari mereka, karena mereka berarti.

Bagiku, kehadiran sahabat tidak tergantikan. Seorang dengan yang lain begitu berbeda, sehingga sulit bagiku ketika harus memilih sahabat yang paling setia ataupun sahabat terbaik. Namun, aku bisa saja menyebutkan sahabat yang berperan dalam kehidupanku. Aku hanya berharap mereka tidak akan meninggalkanku. Akan tetapi, suatu saat entah kapan, salah satu pasti akan merasa ditinggalkan, dan kemudian mencari yang terduga meninggalkan. Kemudian akan terbukti bahwa persahabatan akan terus berlanjut, karena ternyata perasaan ditinggalkan tidak terbukti.

Aku hanya ingin kau mengetahui bahwa kau sahabatku. Kau berarti dalam kehidupanku, jadi tolong jika nantinya kau merasa bahwa kau ditinggalkan aku, ingatkan saja aku bahwa kau adalah sahabatku. Jangan ragu, karena aku sudah mempercayakan cerita mengenai kehidupanku, dan keputusan untuk menceritakan hal tersebut tidaklah mudah. Aku harus mengalami pergumulan tersendiri dalam hatiku.

Tapi yang terutama adalah, ingatlah bahwa kau adalah seseorang yang memiliki impian. Kalau kau merasa terpuruk, hampiri aku. Kalau kau merasa ditinggalkan, hampiri aku. Kalau kau merasa putus asa, hampiri aku. Karena aku telah berkali-kali mengalami keterpurukan, keputus-asaan, dan ditinggalkan. Dan itu kuhadapi sendirian, kautahu sendiri bahwa menghadapi ketiga hal tersebut sendirian bukanlah perkara yang mudah. (1/2)

Sahabatmu,
Syzao

No comments:

Post a Comment